(voinews.id)Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengusulkan adanya kerja sama peneliti antara Indonesia-Belanda dalam melakukan penelitian atas benda-benda repatriasi atau pengembalian kembali sejumlah benda cagar budaya milik Indonesia yang berada di luar negeri. Dalam taklimat media di Jakarta, Senin, Hilmar Farid menjelaskan, Pemerintah Indonesia juga akan membentuk sebuah komite repatriasi yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah, mengorganisasi kegiatan penelitian, menyusun kegiatan informasi publik dan memastikan benda-benda tersebut kembali ke tangan Indonesia.
Menurut Hilmar Farid, pengembalian benda-benda bersejarah tersebut bukan hanya penting untuk sejarah dan kebudayaan Bangsa Indonesia, melainkan pula memberikan peluang kepada Indonesia untuk bisa menelaah lebih lanjut mengenai ketidakadilan historis yang pernah terjadi selama ratusan tahun kolonialisme Belanda atas Indonesia. (antara)