(voinews.id) Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mempertemukan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan untuk pertama kalinya sejak perang tahun lalu di wilayah Nagorno-Karabakh. Pertemuan itu menjadi upaya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang bisa merusak kesepakatan untuk mengakhiri konflik.
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak berjabat tangan, hanya bertukar salam secara singkat saat mereka duduk di meja oval di seberang Putin. Dalam pidato pembukaan di Kremlin, Putin mengatakan kesepakatan gencatan senjata pada November 2020, yang membuat Moskow mengerahkan penjaga perdamaian ke wilayah tersebut, sedang dilaksanakan. (antara)