Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan jamaah haji Indonesia tahun ibadah 1439 Hijriyah akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 17 Juli 2018. Hal itu dikatakan Nizar Ali dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan gelombang pertama akan menuju Madinah pada 17-29 Juli dan gelombang kedua berangkat ke Jeddah mulai 30 Juli sampai 15 Agustus. Sebagaimana pemberangkatan, fase kepulangan jamaah juga dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan dari Jeddah pada 27 Agustus-8 September. Sementara gelombang kedua dipulangkan dari Madinah pada tanggal 9-26 September. Terdapat dua maskapai penerbangan yang mengangkut jamaah haji dari Indonesia ke Saudi dan sebaliknya, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines (Saudia). Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan tahun ini pihaknya telah menyiapkan 14 pesawat, terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER dan enam pesawat A330-300/200. Garuda, kata Pahala N Mansury, tahun ini juga meningkatkan jumlah awak kabin haji menjadi 540 orang dari tahun sebelumnya 506 awak kabin dengan komposisi 25 persen adalah putra-putri daerah asal embarkasi.Antara