Sunday, 24 January 2021 06:53

Dokter Inggris serukan perpendek masa tunggu suntikan vaksin Pfizer

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

 

(Voinews) Asosiasi Dokter Inggris (BMA), Sabtu, mengirimkan surat kepada Kepala Pejabat Kesehatan Inggris Chris Whitty, menyerukan agar pemerintah memangkas jarak waktu antar-penyuntikan dosis vaksin Pfizer-BioNTech dari 12 pekan menjadi enam pekan. Saat ini Inggris memprioritaskan pemberian dosis pertama vaksin COVID-19, dan meminta pasien menunggu hingga 12 pekan untuk disuntik dosis kedua, demi memberikan peluang kepada lebih banyak orang untuk mempunyai perlindungan awal.Namun Pfizer dan BioNtech telah memperingatkan, mereka tidak memiliki bukti jika vaksin yang dikembangkannya itu akan tetap memberikan manfaat perlindungan jika dosis kedua diberikan lebih dari 21 hari usai yang pertama.BMA menyebut pihaknya mendukung penyuntikan dosis kedua maksimal 42 hari setelah dosis pertama, sedangkan masa tunggu yang lebih lama tidak sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Karena itulah, BMA mendesak, Chris Whitty, untuk "segera meninjau ulang sikap Inggris saat ini atas pemberian dosis kedua setelah 12 pekan.REUTERS/ANTARA

Read 229 times Last modified on Sunday, 24 January 2021 08:29