Monday, 01 February 2021 00:00

PPKM Jawa Bali tidak Efektif

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Foto:Antara Foto:Antara



Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang digelar sejak 11 hingga 25 Januari lantas diperpanjang hingga 8 Februari tak efektif menekan laju penyebaran infeksi virus corona (Covid-19).

Pernyataan itu bahkan diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui tayangan video yang diunggah di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden. Pengakuan itu diutarakan Jokowi di tengah rapat bersama sejumlah menterinya. dalam video rapat terbatas yang diunggah akun Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu (31/1).

Sebuah fakta yang mau tidak mau diakui oleh President yang tentu harus menjadi suatu hal yang harus  diwaspadai. Karena faktanya memang PPKM yang diberlakukan hingga 8 Februari nanti seyogyanya akan mengurangi perjalanan masyarakat dari daerah satu ke daerah lainnya khususnya di Jawa dan Bali untuk mengurangi angka sebaran Covid 19.  Namun angka sebaran virus Covid 19 ini masih terus tinggi. Hingga hari ini.

Sinyal bahwa rumah sakit di Jakarta sudah semakin kewalahan menerima pasien Covid beberapa waktu lalu sudah mulai didengungkan . Tapi nampaknya memang tidak mengurangi dan mengubah prilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi. Berkumpul di ruang2 tertutup, Prosedur kesehatan masih acap diabaikan.

Apa yang bisa Kita lakukan untuk membangkitkan kepatuhan masyarakat melaksanakan pembatasan pergerakannya alias stay at home demi menekan angka sebaran virus Covid 19?

Beberapa negara mengambil langkah tegas untuk mengatasi kecenderungan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan ini.  Patroli kepolisian yang sudah dilakukan untuk mengurai keramaian seyogyanya bisa diperketat.  Atau tindakan-tundakan lainnya .
Namun kiranya jika hal ini belum juga Efektif, sepertinya komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan dengan menekankan pada kesadaran.  Menampilkan kesulitan para petugas kesehatan yang sudah mulai kewalahan, atau sarana medis yang Makin terbatas  untuk menangani pasien Covid dan mengkomunikasikannya pada Publik mungkin bisa jadi Hal yang menjadi solusi.  Hal ini mungkin akan lebih banyak membantu memberi kesadaran pada masyarakat. Namun langkah itupun sebetulnya sudah pernah dicoba oleh berbagai elemen masyarakat dengan berbagai format.

Kita harapkan  pemerintah terus, tanpa lelah melakukan upaya pendekatan persuasive dan dengan begitu masyarakat diharapkan terbangun kesadarannya. Semoga.

Read 682 times Last modified on Monday, 01 February 2021 14:12