Tantangan kinerja Pemerintah RI saat ini semakin berat dalam mencapai tujuan pembangunan negara, termasuk bagi jajaran Kemlu RI dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi, terutama untuk empat pilar yaitu diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan dan kewilayahan, serta peningkatan citra Indonesia di mata dunia. Kondisi ini patut didukung oleh pengelolaan administrasi dan keuangan yang kuat, efektif, dan efisien. Hal inilah yang ditekankan Sekjen Kemlu RI, Dubes Mayerfas, dalam kegiatan diskusi bersama Kemlu – Kemkeu RI di KBRI Paris pada Senin 23 April 2018. Dikatakannya, terkait keuangan, masih banyak proses perbankan setempat yang kurang efisien, seperti lamanya proses transfer atau fee yang besar. Untuk tata kelola ini, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan peran penting adanya suatu sistem keuangan yang efisien, sehingga pemanfaatan anggaran dapat berlangsung lancar sesuai perencanaan.
Produk dan Desain Furnitur Indonesia Diakui Dunia.
Furnitur berkualitas premium karya 27 desainer Indonesia hadir pada pameran furnitur dan desain interior terbesar di dunia, Salone Internazionale del Mobile, Milan, 17-22 April 2018. Para desainer dipilih melalui proses seleksi terbuka (open call) oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) secara ketat guna memamerkan ragam karya desain mereka pada ajang bergengsi tersebut. Paviliun Indonesia di Salone Internazionale del Mobile 2018 ramai dikunjungi para pelaku industri furnitur yang tertarik dengan ragam produk berbahan dasar kayu dan rotan.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, yang hadir di Paviliun Indonesia bangga dengan furnitur Indonesia yang semakin diakui dunia. Banyaknya permintaan terhadap produk yang dipamerkan diharapkan terus mendorong desain karya perancang Indonesia untuk semakin memperoleh tempat dalam industri furnitur global.
Kopi Instan Indonesia Digemari pada Food Expo Kyrgyzstan.
Salah satu produk unggulan Indonesia, kopi, gencar dipromosikan oleh KBRI Tashkent. Setelah mengikuti pameran di Uzbekistan awal bulan ini, KBRI Tashkent kembali mempromosikan kopi, kali ini di Bishkek, Kyrgyzstan (17-19/4). KBRI Tashkent menggandeng salah satu produsen produk kopi dan makanan ringan dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia pada pameran tersebut. Beragam produk makanan dan minuman yang ditampilkan seperti kopi instan, biskuit, cokelat, maupun permen kopi menarik minat para pengunjung untuk melihat dan mencoba sampel produk-produk yang ditampilkan. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan tujuan wisata dan kebudayaan Indonesia.
Pameran Food Expo Kyrgyzstan merupakan pameran produk dan industri makanan terbesar di Kyrgyzstan. Pameran tahun ini dikunjungi lebih dari 3500 orang pengunjung dan diikuti 40 eksibitor dari 8 negara diantaranya Rusia, Belarus, Indonesia, Uzbekistan, Jerman, China, Kazakhstan dan Kyrgyzstan. Partisipasi dalam pameran ini merupakan salah satu upaya mencari peluang pasar baru bagi produk kopi Indonesia.