Ada yang menarik dari kegiatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-Jokowi kemarin. Biasanya, saat menghadiri acara, Presiden Jokowi dikelilingi pasukan pengawal presiden pria. Tapi saat menghadiri acara seremoni perdana ekspor Mitsubishi Xpander di Pelabuhan Tanjung Priok, Presiden Joko Widodo terlihat dikelilingi anggota Pasukan Pengamanan Presiden perempuan. Pasukan perempuan itu dengan sikap siaga mengawal Presiden Jokowi sepanjang kegiatan. Sebelumnya, pada acara Apel Hari Kartini yang digelar di Silang Monumen Nasional, pasukan pengawal perempuan itu tak kalah sigap dan cekatan melindungi presiden Jokowi.
Tentu ada alasan khusus mengapa kali ini ditugaskan perempuan yang mengawal presiden Jokowi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa kondisi itu memang dikonsep untuk memperingati Hari Kartini, hari yang menjadi simbol perjuangan persamaan hak-hak perempuan Indonesia.
Kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk masuk dalam setiap lini profesi sudah terbuka lebar. Proporsinya pun meningkat. Lihat saja dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi, ada delapan perempuan yang memegang peranan di Kementerian Koordinator dan Kementerian. Kesempatan berkiprah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara pun semakin terbuka lebar. Jumlah dan proporsi perempuan anggota korps Tentara Nasional dan Kepolisian Republik Indonesia juga semakin meningkat.
Kehadiran perempuan penjaga keamanan dan penegak kedaulan negara mendapat apresiasi Presiden Jokowi. Saat memimpin Apel Bersama sepuluh ribu perempuan TNI, Polisi Wanita, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa dalam rangka memperingati Hari Kartini kemarin, Presiden mengungkapkan Terima kasih atas kontribusi mereka dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Presiden Jokowi juga menyampaikan peran wanita yang semakin besar dan strategis ini dikarenakan masyarakat, pemerintah, dan negara memang membutuhkan peran wanita yang lebih besar. Hal ini juga dikarenakan peran unik wanita, dalam memberikan rasa aman dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sebenarnya kehadiran perempuan pengawal presiden bukanlah hal yang baru. Mereka selalu hadir dalam setiap acara kenegaraan, terutama acara-acara yang juga menghadirkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka adalah anggota yang tergabung dalam Paspampres Grup A yang memiliki tugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap Presiden beserta keluarganya
Kehadiran perempuan pasukan pengawal presiden menjaga dan mengawal presiden Joko Widodo dalam suatu acara resmi kemarin, menjadi simbol keberadaan perempuan Indonesia dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Semoga mereka akan menjadi inpirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga perdamaian dunia. Seperti harapan yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa perempuan anggota korps TNI dan Polri adalah simbol inspirasi bagi anak-anak perempuan Indonesia di manapun mereka berada.