(voinews.id)Para pemimpin Uni Eropa pada Senin sepakat untuk memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Belarus, termasuk sanksi ekonomi, atas pendaratan paksa pesawat Irlandia dari maskapai penerbangan Ryanair. Dilansir Reuters, para pemimpin negara-negara Uni Eropa meminta maskapai mereka untuk menghindari wilayah udara Belarus dan mengizinkan langkah untuk melarang maskapai-maskapai penerbangan Belarus memasuki langit dan bandara Eropa.
Saat bertemu di Brussels, 27 pemimpin negara blok Eropa itu menuntut pembebasan segera jurnalis oposisi Roman Protasevich, serta penyelidikan oleh Organisasi Internasional untuk Penerbangan Sipil atas insiden yang terjadi pada Minggu 23 Mei Lalu. Saat itu Belarus memaksa penerbangan Ryanair untuk mendarat di Minsk. Uni Eropa saat ini memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada 88 warga Belarus, termasuk Alexander Lukashenko dan 7 perusahaan, atas tindakan keras Minsk terhadap aksi protes setelah pemilihan presiden tahun lalu. (antara)