Saturday, 28 April 2018 07:44

Menggenjot Industri Otomotif Agar Berorientasi Ekspor.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

MenggenjotIndustri Otomotif Agar Berorientasi Ekspor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor perdana Mitsubishi Xpander rakitan Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4). Pada peresmian ekspor tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dalam laporannya menteri Hartarto mengatakan, Filipina bakal menjadi negara tujuan ekspor pertama mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang diproduksi di Cikarang tersebut. Pada tahap awal ini, ada 420 Xpander yang diekspor ke Filipina. Menurut Airlangga, Xpander dirakit di pabrik yang modern. Ditargetkan, sepanjang 2018 akan ada 30 ribu unit Xpander rakitan Indonesia yang diekspor ke luar negeri.

Menteri Airlangga Hartarto menjelaskan peningkatan dan perkembangan dari industri otomotif di Indonesia akan memberikan pengaruh besar bagi kegiatan sektor ekonomi lainnya. Dalam kesempatan itu, Menteri Perindustrian menyebutkan, beberapa capaian positif dari kinerja industri otomotif Indoneisa, antara lain adalah total ekspor kendaraan dalam keadaan utuh (completely build up/CBU) pada tahun 2017 sebesar 231 ribu unit atau mengalami peningkatan 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Ia juga menjelaskan ekspor dalam bentuk komponen mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan mencapai 1200 persen dari tahun 2016 ke 2017, sehingga jumlahnya menjadi 81 juta buah komponen. Untuk itu, Menteri Perindustrian  memberikan apresiasi kepada industri otomotif yang telah melakukan ekspor seperti PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Mengutip siaran pers Kementerian Perindustrian, pada tahap awal ini, MMKI mengapalkan sebanyak 400 unit Xpander setir kiri untuk pasar Filipina, dari total pesanan di negara tersebut yang mencapai 21.000 unit sepanjang tahun 2018. MMKI menargetkan, akan menembus angka 30.000 unit untuk ekspor Xpander ke sejumlah negara, termasuk Filipina, pada tahun ini. Tujuan negara ekspor lainnya, yaitu Thailand sebanyak 6.000 unit, Vietnam 1.000 unit, negara-negara di Timur Tengah mencapai 500 unit, ke kawasan Asia Selatan, Afrika dan Amerika Selatan sekitar 1000 unit, serta 500 unit untuk negara Asean lainnya.

Sementara itu dalam sambutannya Presiden Joko Widodo bangga PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia bisa mengekspor mobil Mitsubishi Xpander ke mancanegara. Presiden Jokowi menegaskan, meski Mitsubishi Xpander brand asal Jepang, perakitannya dilakukan di Cikarang, Bekasi, oleh tenaga kerja lokal. Presiden Jokowi mengatakan, ekspor dan investasi adalah kunci penting untuk kemajuan ekonomi Indonesia, terutama investasi dan ekspor untuk yang non-sumber daya alam. Pemerintah berharap, dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan menekan ketimpangan, kesenjangan, dan kemiskinan. Oleh karena itu, Presiden Jokowi memastikan ke depannya Indonesia akan terus mendorong kemudahan berinvestasi yang yang berorientasi ekspor. Pada tahun 2017, kata Jokowi, ekspor tumbuh 16,2 persen dengan surplus perdagangan mencapai 11,8 miliar dollar AS. Namun Presiden ingin terus mendorong agar ekspor melompat lebih maju lagi.

Read 966 times Last modified on Friday, 27 April 2018 09:17