(voinews.id) Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama perusahaan Pemerintah Federal Jerman Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) menandatangani perubahan (addendum) kesepakatan kerjasama untuk program pasokan pertanian berkelanjutan menuju pasar global. Kerjasama lanjutan antara Kapuas Hulu dan GIZ itu untuk membangun rantai pasok pertanian berkelanjutan yang bebas deforestasi, dan terhubung dengan pasar global. Hal itu dikatakan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat menandatangani kesepakatan kerjasama dengan GIZ, Kamis.
Fransiskus berharap komoditi perkebunan dari Kapuas Hulu, khususnya karet alam dan kelapa sawit, serta produk pertanian dan kehutanan unggulan seperti madu hutan, ikan, tengkawang, wisata alam, tenun dan kerajinan tangan, dapat terhubung lebih luas dengan pasar global. Sementara itu, Konselor Kedutaan Jerman untuk Indonesia David Tantow mengatakan, dengan menggunakan dana dari Kementerian Federal Jerman GIZ menjalankan dua proyek lewat kerjasama teknis yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satu proyeknya adalah bantuan teknis untuk rantai pasokan pertanian berkelanjutan di Indonesia dengan dana sebesar 4,35 juta euro atau sekitar 70 miliar rupiah. (antara)