(voinews.id)Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam industri keuangan syariah global, tercermin dari meningkatnya minat masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia.Arsjad Rasjid dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu yakin Indonesia menjadi kekuatan baru dalam industri keuangan syariah yang mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Arsjad, industri keuangan syariah Indonesia berkembang pesat, pada 2019 berada di urutan keempat, sekarang transaksi syariah menduduki urutan kedua setelah Malaysia.Arsjad menegaskan, meningkatnya posisi Indonesia di tingkat global tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang gencar melakukan riset, sosialisasi, dan edukasi menyangkut keuangan syariah.Di sisi lain, kesadaran masyarakat atas pentingnya industri syariah juga terus meningkat.Antara