Thursday, 03 May 2018 00:00

Tour De Flores 2018

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Warna Warni hari ini dengan tema Tour de Flores 2018. .

Setelah sukses menyelenggarakan Tour De Flores tahun lalu, tahun ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan didukung sepenuhnya Kementerian Pariwisata akan kembali  menggelar Tour De Flores (TDF) 2018 yang akan dilaksanakan tanggal 6 - 16 Mei 2018.  Tour De Flores 2018 adalah perlombaan balap sepeda internasional yang menantang di pulau Flores. Penyelenggaraan Tour De Flores terinspirasi  Event sejenis lainnya, seperti Tour De France (Sejak 1903), Tour De Singkarak (Sejak 2009) dan Tour De Banyuwangi “Ijen” (sejak 2012). Event ini  merupakan event olahraga namun memiliki dampak Pariwisata yang luar biasa.

Tour De Flores 2018 akan menempuh jarak sepanjang 743 KM dan terdiri atas 5 Etape selama 10 hari. 5 etape perjalanan akan melalui semua wilayah pulau seluas 14.300 kilometer persegi di berbagai suhu. Flores memiliki dua musim, namun masing-masing daerah memiliki perbedaan suhu yang memberi pengendara tantangan nyata. Tour de Flores 2018 diawali  dari Larantuka di Flores timur dan berakhir di  Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat .

Tour de Flores bertempat di Pulau Flores menyajikan acara olah raga kelas dunia sambil menikmati keindahan pulau eksotis di sepanjang pantai yang spektakuler. Selain itu para peserta Tour de Flores dapat meyaksikan   heterogenitas etnis, budaya, tradisi megalitik,  fauna langka Komodo (Varanus romodoensis dan Varanus riungensis), Danau Kelimutu dan Pantai Pink . Selain itu mereka juga  bisa mengenal lebih dekat bahasa dan agama di sana.

Kepala Dinas  Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka,  Propinsi Nusa Tenggara Timur  Kensius Didimus, mengatakan bahwa  100 pembalap dari  i 20 negara  yang terdiri dari 10-15 tim akan ikut serta dalam Tour de Flores  2018. 

Kensius Didimus menambahkan, balapan sepeda jalanan tahun ketiga ini juga memilih finish setiap etape di destinasi wisata di setiap kota. Pemilihan finish di destinasi ini diharapkan bisa mendorong promosi dan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Pulau Flores.  Tour De Flores  sudah jadi event tahunan semua kabupaten di Pulau Flores. Event ini jadi branding pariwisata Flores.  Flores berasal  dari bahasa Portugis yang berarti "bunga" . Nama Flores berasal dari bahasa Portugis yaitu “cabo de flores “ yang berarti “Tanjung bunga.Nama tersebut semula di berikan oleh S.M. Cabot untuk menyebut wilayah timur dari pulau Flores.  Sebuah studi yang cukup mendalam oleh Orinbao tahun 1969 mengungkapkan bahwa nama asli sebenarnya pulau Flores adalah Nusa Nipa atau pulau ular.

Read 1095 times