Monday, 07 May 2018 00:00

Keroncong

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh Tuti Maryati. Wanita kelahiran Makasar , Sulawesi Selatan, pada 8 Oktober 1956 ini, juga dikenal dengan nama Tuti Tri Sedya. Kita dengarkan sebuah lagu pertama dibawakan oleh Tuti Tri Sedya berjudul Rayuan Pulau Kelapa.

Rayuan Pulau Kelapa adalah sebuah lagu yang ditulis oleh Ismail Marzuki. Lagu ini bercerita tentang keelokan negeri Indonesia. Pulau-pulaunya yang subur dengan pohon kelapa yang melambai-lambai dan menjadi pujaan rakyatnya sepanjang masa. Lagu ini merupakan salah satu lagu wajib nasional Indonesia.

Tuti Tri Sedya menghabiskan masa remajanya di Bandung, Jawa Barat. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke ASMI Jakarta, lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UPN Veteran, Jakarta. Selama menempuh pendidikan, Tuti Maryati meraih sejumlah prestasi. Pada tahun 1975, ia terpilih dalam pertukaran pelajar pada ‘Indonesia-Canada World Youth Exchange Program’. Dalam dunia tarik suara, namanya mulai dikenal sejak mendapat gelar juara pertama Bintang Radio dan Televisi (BRTV) tahun 1986 untuk kategori keroncong. Sebelumnya ia juga meraih gelar juara pertama lomba keroncong Antar Kotama TNI-Angkatan L aut Se-Jakarta II dan meraih juara kedua pada tahun 1983. Menurutnya, dia tak pernah belajar menyanyi keroncong dan hanya belajar dari mendengar cara menyanyi Waldjinah dan Sundari Soekotjo.

hampir sama dengan lagu sebelumnya, lagu Tanah air merupakan lagu yang menunjukkan rasa cinta dan kekaguman akan keindahan tanah air Indonesia.

pada tahun 1988, Tuti menjadi penyanyi di Istana Negara, yang menyanyi di depan para tamu Negara. Dia juga sempat menjadi pembawa acara, penyanyi sekaligus koordinator acara dalam ‘Gebyar Keroncong’, yang di tayangkan di stasiun televisi nasional TVRI.

Bersama rombongan kesenian Indonesia, ia beberapa kali ikut berkeliling ke berbagai negara. Tuti juga mendirikan Warung Keroncong Gaul (WKG) yang menjadi tempat berkumpulnya insan pecinta keroncong, serta menjadi wadah bagi penyanyi keroncong muda untuk menjajal suaranya. Sanggar tersebut telah melahirkan beberapa penyanyi keroncong muda dan telah masuk dapur rekaman, misalnya Sriyono, seorang tuna netra bersuara emas. Selama karirnya di dunia musik, Tuti telah merilis lebih dari 15 album keroncong telah dirilisnya, baik lagu keroncong lama maupun lagu keroncong baru.

Read 1054 times
More in this category: « Yuka Tamada Daerah »