Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah berupaya mendorong kopi sebagai salah satu komoditas unggulan ekspor non minyak dan gas selain kakao, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perolehan devisa di daerah tersebut. Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata, di Sigi, Sabtu (12/5) mengatakan, kopi telah dikembangkan di mayoritas kecamatan di Sigi sejak dahulu, terutama di Dataran Lindu, Kulawi, Palolo, Nokilalaki, dan Marawola Barat.
Seperti dikutip Antara, wilayah-wilayah tersebut merupakan daerah penghasil kopi karena kondisi lahan dan iklim sangat mendukung bagi pengembangan komoditi kopi. Menurut Bupati Irwan, setiap desa telah menyiapkan lahan seluas 25 hektar untuk ditanami komoditi kopi. Jika program ini berjalan baik, Sigi ke depan akan memiliki komoditi ekspor nonmigas, kopi. antara