Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan semua guru agama Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha hingga Khonghucu se-Surabaya sebagai upaya menangkal radikalisme di kalangan pelajar di Surabaya, Jumat. Risma menyerukan kepada ribuan guru agama se-Kota Surabaya untuk mengajarkan anak-anak agar bisa berkomunikasi dengan orang lain dan bisa bekerja sama.
Pada kesempatan tersebut Risma memohon bantuan kepada seluruh guru agama di sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama untuk dapat membimbing para pelajar agar menjadi manusia yang mulia. Menurut dia, pihaknya prihatin dengan adanya teror yang terjadi di Surabaya akhir-akhir ini. Melalui forum tersebut Risma berpesan kepada guru agama se-Kota Surabaya untuk menanamkan kepada anak didik mereka rasa cinta tanah air, agar tidak mudah dipecah belah. Selain itu, pihaknya meminta para guru mengajari hidup berdampingan dengan multi etnis dan golongan dan bertoleransi. ant.19.5’18.mar/edit r