Saturday, 19 May 2018 13:24

Dubes Undang Ratusan Pengusaha China Ekspansi Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Dalam pertemuan pada forum yang dihadiri sekitar 200 pemimpin perusahaan di China di Beijing, Kamis Djauhari Oratmangun menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil dan kuat sejak 2014. Pada 2017 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,07 persen dengan Gros Domestik Produk yang sudah melampaui 1 triliun dolar Amerika yang didorong oleh sektor konsumsi dan investasi. Djauhari mengatakan, sebagai mitra strategis dan sahabat Indonesia, Tiongkok menjadi salah satu sumber investasi. Nilai investasi China di Indonesia selama periode 2015-2017 mencapai 6,65 miliar dolar Amerika. Posisi China telah menanjak dari peringkat kesembilan menjadi peringkat ketiga sebagai investor terbesar di Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Apabila digabungkan, Tiongkok Daratan dan Hong Kong, maka nilai investasinya menjadi terbesar kedua di Indonesia. Ia menambahkan, dengan iklim investasi di Indonesia yang semakin bersahabat, Tiongkok layak menjadi investor utama di Indonesia.

WNI Diminta Sebarkan Perdamaian.

Duta Besar Indonesia di Korea Selatan, Umar Hadi kembali mengingatkan masyarakat Indonesia di Korea Selatan untuk menyambut Ramadhan tahun ini dengan terus menjaga perdamaian dan keberagaman. Dalam sambutan acara buka bersama di Wisma Kedutaan Besar RI di Seoul, Kamis (17/5/18), Umar menjelaskan, peristiwa terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia tidak boleh menjadi alasan perpecahan bangsa. Umar Hadi mengatakan, semua harus berjalan seperti biasa. Semua acara nasional dan Internasional dijalankan sesuai jadwal, termasuk rencana kunjungan Presiden Indonesia ke Korea Selatan, pada bulan Juli. Ia  juga menghimbau masyarakat Indonesia di Korea Selatan untuk turut menyebarkan semangat anti terorisme dan perdamaian.

Dubes Helmy Yakin Mesir Tidak Keluarkan Travel Advice Ke Indonesia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, terus menjelaskan situasi keamanan di Indonesia, kepada Pemerintah dan masyarakat Mesir. Hal itu terkait adanya belasan negara yang mengeluarkan travel advice (himbauan perjalanan), bagi warga negaranya yang akan berkunjung ke Indonesia, pasca terjadinya aksi teror di Surabaya, Sidoarjo dan Pekanbaru. Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi mengatakan, di setiap kesempatan pertemuan, baik dengan Pemerintah dan masyarakat Mesir, selalu menjelaskan Indonesia aman untuk dikunjungi,  meski ada sejumlah serangan teror. Helmy di Sekolah Indonesia Kairo (SIK), Rabu (16/5/2018) malam waktu Kairo, menjelaskan selama ini Pemerintah Mesir sangat memahami, situasi di Indonesia. Bahkan mereka juga memberikan dukungan terhadap Indonesia, agar dapat memulihkan keamanan dan menjaga situasi, pasca teror. Selain dukungan dari Pemerintah Mesir, dukungan telah diterima oleh KBRI Kairo, dari Universitas Al- Azhar dan Otoritas Keagamaan tertinggi di Mesir. Sehingga Helmy, yakin Mesir tidak akan mengeluarkan travel advice bagi warganya yang akan berpergian ke Indonesia.

Read 981 times