Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kairo Mesir, terus melakukan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, yang dimulai dari 17 Mei 2018- 16 Juni 2018. Ketua PPLN Kairo Amin Abdul Samad di Kairo baru-baru ini mengatakan, data yang diperoleh dari KPU Pusat, terdapat 7.593 orang WNI yang mempunyai hak pilihnya di Mesir. Hingga akhir pekan kemarin, PPLN Kairo berhasil memvalidasi calon pemilih yang dianggap memenuhi persyaratan, sebanyak 5.653 orang. Mereka tersebar hampir di seluruh Mesir, dengan kota terbanyak Kairo dan Alexandria. Sedangkan sisanya sebanyak 2.175 orang, kemungkinan sudah kembali ke Indonesia, meninggal dunia atau pemilih ganda. Persentase calon pemilih terbanyak adalah mahasiswa, yang mencapai 90 persen. Daftar pemilih tetap (DPT) akan ditetapkan pada 23 Agustus 2018. Amin menjelaskan pada Agustus dan September 2018, merupakan waktu pendaftraan bagi mahasiswa baru. Sehingga PPLN memprediksi akan ada tambahan calon pemilih sebanyak 1.500 orang, yang berasal dari mahasiswa baru yang akan melanjutkan studinya di Mesir. Sehingga tambahan mahasiswa baru ini, akan dimasukan dalam usulan DPT ke KPU.
‘’Hasil pekerjaan Pantarlih (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih-red)ini sampai dengan tanggal 16 Mei 2018, sudah melakukan validasi untuk calon pemilih yang mencapai 5.653 orang, yang dianggap memenuhi persyaratan untuk dianggap sebagai calon pemilih. Nanti kami akan mendaftar ini, namanya daftar pemilih sementara untuk Mesir’’.
Amin menambahkan meski nantinya WNI belum terdaftar dalam DPT, namun pada saat waktu pemungutan suara bisa menunjukan KTP elektronik ataupun paspor, mereka bisa mempergunakan hak pilihnya. Untuk Mesir pemungutan suara akan dilaksanakan 13 April 2019, atau empat hari lebih cepat pemungutan suara di Indonesia. Voi/muko robin.