Indonesia dan Yordania telah mengembangkan hubungan yang saling melengkapi dalam hal ekonomi Hal ini dikemukakan oleh Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Yang Mulia Walid Al Hadid, dalam wawancara khusus dengan RRI World Service Voice of Indonesia, baru-baru ini, sehubungan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Yordania yang jatuh pada tanggal 25 Mei Duta Besar Hadid mengatakan, Yordania mengekspor produk-produk yang tidak dimiliki Indonesia, dan di sisi lain mengimpor produk yang tidak dihasilkan Yordania Untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua Negara, Walid Al Hadid mengajak investor Indonesia untuk berinvestasi di negaranya
“Saya di sini mengundang investor Indonesia datang ke Yordania untuk berinvestasi dan melakukan kerja sama dengan mitra mereka, dan menjadikan Yordania sebagai batu loncatan mereka ke Eropa, Afrika Utara, Afrika secara umum, dan ke negara-negara Teluk serta dunia pada umumnya. Sektor energi terbuka, air terbuka, pariwisata terbuka untuk investasi, sektor Teknologi Informasi, dan sektor industri. Itulah sebabnya kami membagi negara kami menjadi beberapa zona pengembangan.”
Lebih lanjut Duta Besar Walid Al Hadid menyatakan, pada tahun 2016, volume perdagangan Indonesia-Yordania hampir mencapai 260 juta dolar Amerika Ia percaya, kedua Negara memiliki potensi untuk meningkatkan jumlahnya hingga dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat di tahun-tahun mendatang Menurutnya, untuk mencapainya, Indonesia dan Yordania telah meluncurkan "business council" pada tahun lalu yang akan berfungsi sebagai kendaraan untuk meningkatkan investasi dari kedua Negara. DP