(Voinews) Partai Pejuang bentukan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membantah akan bekerja sama dengan Partai Bersatu yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yasin. Hal itu dikatakan Ketua Penerangan Partai Pejuang Tanah Air, Ulya Aqamah Bin Husamudin, di Kuala Lumpur, Selasa (13/7). Partai Bersatu merupakan partai yang didirikan Mahathir dan Muhyiddin sebelum mereka menjadi rival setelah peristiwa Sheraton atau yang dikenal sebagai politik pintu belakang. Partai Pejuang, menurut Ulya, membantah keras isu yang dilempar ke publik, bahwa mereka akan kembali bekerja sama dengan Bersatu. Ia mengatakan, Tun Dr Mahathir Mohamad selaku Ketua partai Pejuang, telah berkali-kali dengan tegas menolak dakwaan tersebut. Ulya mengatakan tuduhan kerja sama ini tidak benar, karena andai Pejuang berniat bekerja sama dengan Bersatu dan Perikatan Nasional, pihaknya tidak perlu berjuang untuk kelolosan partai dan lebih baik kembali ke Partai Bersatu.ANTARA