(voinews.id)Piranti penghitung benih ikan bandeng atau nener karya mahasiswa Universitas Brawijaya meraih medali emas dan Special Award Malaysia Innovation and Creativity di ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2021. Anggota tim pembuat alat yang diberi nama SOHIN tersebut, Muhammad Lutfi Ardiansyah di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan SOHIN bisa menghitung nener secara cepat, tepat, efektif, efisien, serta portable.
Alat ini mengadaptasi Artificial Intelligence (AI) berbasis computer vision dengan memanfaatkan sensor optik, motion dan segmentation. IICYMS diikuti oleh 201 tim dari 17 negara, di antaranya Italia, Mesir, Indonesia, Malaysia, Turki, Jerman, Palestina, Qatar, dan India. (antara)