![](/indonesian/images/stories/bi 2.jpg)
(voinews.id)Bank Indonesia menilai bisnis makanan halal (halal food) menjadi peluang bisnis di tengah pandemi COVID-19 yang cukup menjanjikan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan Hari Widodo di Palembang, Minggu, mengatakan Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia sejauh ini belum menggarap potensi ini secara maksimal.
Untuk memperluas halal food, maka para pemangku kepentingan perlu memperhatikan potensi ini dari sisi hulu hingga hilir.Saat ini makanan halal telah menjadi kebutuhan masyarakat, bahkan telah menjadi gaya hidup masyarakat dunia.Tidak hanya penduduk muslim, masyarakat nonmuslim pun telah menjadi konsumen industri makanan halal.Namun, agar produk makanan halal dalam negeri mampu diserap pasar dunia maka perlu ada kepastian untuk legalitasnya.Antara