Tuesday, 27 July 2021 10:40

63.000 prajurit TNI dikerahkan jadi "tracer" kontak erat COVID-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(voinews.id) Sebanyak 63.000 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan menjadi tenaga pelacak (tracer) orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19. Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, pengerahan itu merupakan upaya TNI membantu pemerintah meningkatkan rasio tracing atau pelacakan, sehingga penyebaran COVID-19 dapat cepat terkendali.

Hadi Tjahjanto menjelaskan, setidaknya ada dua cara pelacakan yang akan ditempuh TNI, yaitu cara manual dan digital. Pelacakan secara digital akan jadi langkah pertama yang dilakukan para tracer dari TNI. Namun, jika cara digital itu tidak dapat dilakukan, maka para tracer akan langsung mendatangi rumah-rumah warga yang dicurigai sebagai kontak erat pasien COVID-19 dan melakukan wawancara. (antara)

Read 107 times Last modified on Tuesday, 27 July 2021 15:27