(voinews.id)Sebuah reaktor di pembangkit nuklir milik Tiongkok ditutup usai mengalami kerusakan. Kendati demikian, otoritas Tiongkok bersikeras tidak ada masalah keselamatan besar yang disebabkan oleh kerusakan itu.Dilansir AFP, Sabtu (31/7/2021), otoritas Tiongkok , bulan lalu, menyebut adanya kerusakan kecil pada batang bahan bakar (fuel rod) untuk penumpukan gas radioaktif di pembangkit nuklir Taishan, Provinsi Guangdong.
Saat itu, otoritas Tiongkok menyebutnya sebagai 'fenomena umum' yang tidak perlu dikhawatirkan.Perusahaan nuklir Prancis, Framatome, yang membantu operasional pembangkit nuklir Tiongkok itu, bulan lalu melaporkan adanya 'masalah kinerja' yang membuat Amerika Serikat memeriksa dugaan kebocoran di tempat itu.Dalam pernyataan terbaru pada Jumat (30/7) waktu setempat, pihak Tiongkok General Nuclear Power Group (CGN) selaku operator pembangkit nuklir itu mengumumkan penutupan reaktor nomor satu.Detik