(voinews.id)Vietnam mulai Senin akan memperpanjang pembatasan ketat terhadap pergerakan di Kota Ho Chi Minh dan 18 kota serta provinsi lainnya di seluruh wilayah selatan selama dua minggu lagi untuk membantu memerangi wabah COVID-19.Setelah berhasil menahan virus untuk sebagian besar pandemi, Vietnam menghadapi penyebaran infeksi cepat yang menyebabkan pembatasan pergerakan di sepertiga wilayah negara itu.
Vietnam telah mencatat total 145.000 kasus dan 1.306 kematian, 85 persen di antaranya tercatat selama sebulan terakhir.Vietnam melaporkan 8.624 infeksi baru pada Sabtu, sebagian besar kasus yang dikonfirmasi terdeteksi di selatan, terutama Kota Ho Chi Minh.Wakil perdana menteri dan kepala gugus tugas COVID-19 Vu Duc Dam, mengatakan, pelaksanaan pembatasan di kawasan adalah untuk menciptakan sabuk pengaman di sekitar Kota Ho Chi Minh dan tidak membiarkan epidemi menyebar lebih jauh.Antara