(voinews.id)Anggota Komisi XI (sebelas) Dewan Perwakilan Rakyat Achmad Hafisz Tohir mengharapkan pemerintah merevisi angka pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang dipatok sebesar lima persen untuk menjaga kredibilitas Anggaran Pendatan dan Belanja Negara (APBN).Achmad Tohir dalam rilis di Jakarta, Minggu mengatakan, pemerintah masih bertahan dengan proyeksi sesuai APBN yaitu lima persen.
Seharusnya, target ini direvisi karena postur APBN pasti akan mengalami penyesuaian di beberapa pos mata anggaran.Ini penting dilakukan agar APBN tetap terjaga dari sisi transparansi dan akuntabilitasnya supaya kredibel.Antara