Thursday, 12 August 2021 08:16

Desa Tetebatu

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

VOI PESONA INDONESIA Pendengar, Desa Tetebatu di Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi wakil Indenesia di ajang Best Tourism Village UNWTO (United Nation World Tourism Organisation)  2021.  Desa wisata Tetebatu telah dipastikan keikutsertaannya setelah melengkapi seluruh dokumen persyaratan kompetisi yang dibutuhkan dan didaftarkan melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ahyak Aminuddin, Ketua Asosiasi Desa Wisata NTB, menjelaskan bahwa Tetebatu layak mewakili Indonesia di ajang tersebut karena merupakan tonggak awal berdirinya desa wisata di Lombok Timur. Desa Tetebatu sudah menjadi desa wisata sejak zaman Belanda . Lokasinya di bawah gunung Rinjani dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Sejak dulu orang-orang Eropa di Mataram menggunakannya sebagai tempat beristirahat, karena kesejukan dan ketenangannya.  Untuk ke desa tesebut, wisatawan harus menempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Mataram ataupun 2 jam dari Bandara Internasional Lombok.

 

Pendengar, berkunjung ke desa wisata Tetebatu, sejauh mata memandang, anda akan melihat areal persawahan warga. Berada di kaki Gunung Rinjani, Tetebatu memang menawarkan kawasan pedesaan yang tenang dan sejuk. Berwisata kesana, anda bisa berjalan berkeliling desa melewati hijaunya persawahan disana sambil menikmati keindahan alamnya. Bagi anda pencinta fotografi, berkunjunglah pada sore hari untuk memotret suasana senja hingga matahari terbenam dengan latar belakang Gunung Rinjani yang memukau. Selain menikmati pemandangan sawah dan gunung, anda juga bisa melakukan pengamatan burung dan berkunjung ke monkey forest. Di desa Tetebatu ada pula objek wisata menarik untuk dikunjungi, seperti Air terjun Ulem-Ulem, Air terjun Burung Walet, Air Terjun Kokok Duren, Air Terjun Seme Deye, dan Air terjun Jeruk Manis. Perjalanan menuju air terjun akan melewati area perkampungan dan persawahan berundak.

 

Pendengar, Di Tetebatu, Anda juga bisa berkeliling desa dan melihat-lihat perkebunan kopi, cokelat, cengkeh, hingga vanila milik masyarakat setempat. Tetebatu juga dikenal sebagai desa dengan perkebunan tanaman holtikultura. Salah satu komoditas andalannya ialah buah pala yang salah satu olahannya dijadikan manisan untuk oleh-oleh. Tetebatu juga merupakan salah satu jalur pendakian tidak resmi menuju ke Rinjani. Bagi anda, yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Rinjani dengan pemandangan yang berbeda, dapat dilakukan dengan menggunakan jalur ini. Akan tetapi, jalur yang terdapat di Tetebatu ini tidak memungkinkan pendakian hingga ke puncak gunung. Karena menjadi daerah kunjungan wisata sejak lama, Tetebatu sudah tersedia penginapan dan homestay di rumah warga.

 

Read 914 times Last modified on Thursday, 12 August 2021 10:26