Pelangi Nada sebuah acara yang memperkenalkan musik Indonesia baik tradisional maupun modern. Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi berbakat Indonesia.
kita awali pelangi nada kali ini dengan sebuah lagu keroncong berjudul Hanya Engkau, dibawakan oleh Bram Aceh
Itulah lagu berjudul Hanya Engkau, yang dibawakan oleh Bram Aceh. Lagu Hanya Kamu adalah sebuah lagu bertema cinta. Yaitu tentang seorang yang sangat menyanyangi dan memuja kekasihnya. Perasaannya senantiasa bahagia apabila berada di samping sang pujaan hatinya. Demikianlah sekilas tentang isi lagu yang dibawakan oleh bram Titaly atau lebih dikenal dengan Bram Aceh ini. Kemampuannya di membawakan lagu-lagu keroncong telah mengantarkan lelaki kelahiran Banda Aceh ini mendapat julukan sebagai Bapak Keroncong Indonesia. Dia kemudian melahirkan generasi yang turut mewarnai perkembangan dunia musik Indonesia. Mereka adalah Harvey malaiholo, Irma June dan Glenn Fredly yang merupakan cucu-cucunya. Kariernya bermula saat meraih Juara 1 Keroncong Jakarta Raya pada tahun 1955.Baiklah pendengar, selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Melati di Tapal Batas, dibawakan oleh seorang Safitri.
Demikianlah sebuah lagu perjuangan Melati di Tapal Batas yang dibawakan oleh Safitri. Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki, seorang komposer musik berbakat Indonesia pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, lagu ini tetap enak dinikmati dan selalu menggugah rasa patriotisme dan nasionalisme. Lagu ini dibawakan oleh Noor Agni Safitri atau lebih dikenal dengan Safitri dengan balutan musik keroncong modern. Safitri menyanyikan lagu-lagu keroncong yang juga diiringi musik seperti okulele, flute dan violin. Berkat dorongan orang tua, Safitri akhirnya tertarik pada musik keroncong, dan mempelajarinya.Bahkan dia menyanyikan lagu-lagu keroncong menjadi kebanggaan yang tak tergantikan dalam perjalanan hidupnya. selanjutnya mari kita dengarkan lagu berjudul Juwita Malam yang dibawakan oleh Safitri dan lagu berjudul Terkenang-kenang dibawakan oleh Bram Aceh. Lagu ini menjadi penutup perjumpaan kita pada pelangi nada edisi kali ini.