Thursday, 02 September 2021 08:28

Jerman larang perusahaan tanya status vaksin karyawan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(Voinews) Perusahaan Jerman tidak diberi hak untuk mengetahui apakah karyawan mereka sudah divaksin untuk melawan COVID-19. Hal itu dikatakan Menteri Tenaga Kerja Jerman, Hubertus Heil, di Berlin Rabu. Heil mengatakan permintaan soal status vaksinasi karyawan bisa saja dilakukan di tempat-tempat yang berisiko. Banyak negara mengharuskan vaksinasi di sejumlah sektor, seperti kesehatan dan pelayanan umum. Beberapa perusahaan, khususnya di Amerika Serikat, telah mewajibkan karyawan mereka menjalani imunisasi. Namun Jerman memiliki undang-undang kerahasiaan data pribadi yang ketat, karena tidak ingin mengulangi sejarah kelam selama diperintah Nazi dan Komunis ketika negara mengawasi rakyatnya. Itu berarti perusahaan tak memiliki hak untuk mengetahui informasi terkait kesehatan karyawan mereka. Hingga saat ini, hampir 61 persen populasi Jerman telah divaksin lengkap dan 65 persen sudah menerima setidaknya satu dosis.REUTERS/ANTARA

Read 171 times Last modified on Thursday, 02 September 2021 08:45