(voinews.id)Otoritas Penjaga Pantai Amerika Serikat sedang menyelidiki nyaris 350 laporan tumpahan minyak di sepanjang Teluk Meksiko AS setelah Badai Ida menerjang.Angin berkecepatan 240 km/jam yang dibawa Badai Ida telah mendatangkan malapetaka di anjungan produksi minyak lepas pantai dan pabrik-pabrik pengolahan minyak dan gas di darat.Sekitar 88 persen produksi minyak lepas pantai di kawasan itu sementara ditutup dan lebih dari 100 platform kosong setelah badai menerjang pada 29 Agustus lalu.
Dilansir Reuters, Selasa (7/9/2021), Penjaga Pantai AS telah melakukan penerbangan di lepas pantai Louisiana untuk mencari tumpahan minyak.Penerbangan pada hari Minggu (5/9) menemukan bukti kebocoran baru dari sumur lepas pantai dan melaporkan kebocoran lain yang menjadi pemicu rentetan tumpahan minyak sepanjang satu kilometre.Detik