(voinews.id)Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan darurat pasca situasi yang terjadi di semenanjung Korea. DK PBB mengadakan pertemuan membahas uji coba rudal balistik Korea Utara yang diikuti dengan balasan misil dari Korea Selatan pada Rabu. Dikutip dari AFP, sumber diplomatik menyebut pertemuan ini "diminta oleh Prancis dan Estonia."
Pertemuan ini digelar secara tertutup dan informal. Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah lautan pada Rabu pagi. Rudal ini disebut mampu terbang sejauh 1.500 km. Beberapa jam setelah itu, Korea Selatan langsung melakukan uji coba peluncuran misil balistik dari kapal selam ke arah lautan. Presiden Korea selatan Moon Jae-in mengatakan terus memantau uji coba misil tersebut. (cnnindonesia)