Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) akan membangun pusat daur ulang sampah di Labuan Bajo, ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengatasi permasalahan sampah di daerah tersebut. Pembangunan pusat daur ulang juga akan dilanjutkan dengan pendampingan pengelolaan sampah di Labuan Bajo dan TN Komodo, permodelan pengelolaan sampah pulau di Pulau Messa dan pengadaan kapal sampah. Demikian dikatakan Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Eden Klakik kepada Antara di Kupang, Senin.
Dia Eden menjelaskan, masalah sampah di Labuan Bajo menjadi persoalan serius yang terus-menerus disoroti wisatawan, para pelaku usaha, dan pemerintah pusat. Produksi sampah di Kota Labuan Bajo tercatat sampai saat ini mencapai 112 meter kubik per hari dengan jenis yang beragam. Ia menambahkan, permasalahan di daerah wisata yang sudah mendunia dengan ikon satwa komodo tesebut menjadi perhatian serius pemerintah setempat. ant.19.6’18.nmar/edit r