(voinews.id)Seorang pakar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan anak-anak dan warga lanjut usia (lansia) yang rentan di Korea Utara (Korut) berisiko mengalami kelaparan.Dilansir BBC Kamis (14.10.2021) pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara.
Tomas Ojea Quintana menyalahkan sanksi internasional dan kebijakan blokade virus Corona (COVID-19) sebagai penyebab memburuknya kekurangan pangan.Dia menyerukan agar sanksi yang dikenakan terkait program nuklir Korut dicabut untuk mencegah terjadinya krisis.Korea Utara dinilai berada dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan.Detik