(Voinews) Vaksin HPV pertama yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok, Cecolin, mengantongi prakualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut pengembangnya/Senin/ Langkah itu mengindikasikan, WHO telah memberikan stempel persetujuan tentang keamanan dan efikasi untuk vaksin tersebut. Kini badan-badan pengadaan PBB dapat menjadikannya sumber. Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV), penyebab kanker serviks. Cecolin, yang dikembangkan Universitas Xiamen dan Xiamen Innovax Biotech, menjadikan Tiongkok negara ketiga di dunia yang memiliki pasokan vaksin kanker serviks independen setelah Amerika Serikat dan Inggris. Dengan "kualitas tinggi" dan "harga terjangkau", vaksin itu diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang, setelah memperoleh prakualifikasi WHO//Harapan itu disampaikan oleh Zhang Jun, peneliti Universitas Xiamen sekaligus anggota senior tim riset vaksin.XINHUA/ANTARA