(Voinews) Militer Myanmar akan membebaskan 5.636 tahanan yang ditangkap karena berpartispasi dalam gelombang demonstrasi menentang kudeta di negara tersebut. Langkah itu diambil setelah ASEAN mengecualikan pemimpin junta dalam KTT ASEAN tentang Myanmar yang dijadwalkan dihelat akhir bulan ini. Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing mengatakan dia akan membebaskan para “pembangkang” sebagai dari peringatan Thadingyut pada 20 Oktober. Sebelumnya pemerintah bayangan Myanmar, yakni National Unity Government (NUG), menyambut keputusan ASEAN tak menyertakan Min Aung Hlaing dalam KTT. Sementara juru bicara NUG Dr. Sasa, Senin (18/10) mengatakan, ASEAN mengecualikan Min Aung Hlaing adalah langkah penting. Namun pihaknya meminta agar mereka mengakui NUG sebagai perwakilan yang tepat. NUG mengatakan tokoh non-politik yang menghadiri KTT tidak boleh menjadi perwakilan junta yang menyamar.Pekan lalu, ASEAN telah mengumumkan tidak akan menyertakan junta Mynamar dalam KTT akhir bulan ini. Sebagai gantinya, mereka bakal mengundang perwakilan non-politik. REPUBLIKA