(voinews.id)Digitalisasi keuangan menjadi faktor penting untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Transaksi ekonomi digital tumbuh sangat tinggi,didukung dengan layanan sistem pembayaran yang begitu mudah,serta perubahan preferensi masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi secara online.
Hal itu dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam jumpa pers daring. Kamis. Perry memaparkan, nilai transaksi e-commerce dan uang elektronik pada tahun 2021 diperkirakan akan tumbuh tinggi, dengan masing-masing berada di angka 48,4 persen dan 35,7 persen. Lebih lanjut ia mengatakan Bank Indonesia mempunyai komitmen dalam transformasi digitalisasi sistem pembayaran, guna mengakselerasi dan mengintegrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional. (antara)