Friday, 22 October 2021 14:23

Taliban Sepakati Pertemuan Moskow

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOI KOMENTAR Penguasa baru Afghanistan, Taliban, setuju untuk bekerja sama dengan Rusia, Tiongkok dan Iran dalam keamanan regional. Persetujuan ini tercapai setelah Rusia memperingatkan tentang  bangkitnya kembali kelompok ISIS dan ancaman perdagangan narkoba setelah pengambilalihan oleh kelompok garis keras itu di Afghanistan.

Seperti disampaikan  kantor berita AFP, Kamis (21/10/2021), selama pembicaraan di Moskow, sepuluh negara peserta yang hadir juga menyerukan bantuan kemanusiaan "mendesak" untuk Afghanistan. Mereka juga mengatakan, negara-negara yang baru-baru ini menarik pasukan dari Afghanistan, harus mendanai upaya rekonstruksi.

Pertemuan di Moskow itu merupakan penampilan internasional terbaru Taliban sejak mereka mengambil alih kekuasaan pada Agustus.

Meski dalam pertemuan tersebut, Rusia, Tiongkok dan Iran sepakat membantu  keamanan regional di Afganistan, namun pengakuan resmi internasional akan pemerintahan Taliban masih belum  diperoleh. Pihak-pihak yang satang ke pertemuan Moskow memang  hadir khusus untuk menyuarakan keprihatinan tentang aktivitas kelompok ISIS. Mereka menegaskan kembali kesediaan untuk terus mempromosikan keamanan di Afghanistan dan  berkontribusi pada stabilitas regional namun   tidak memberi pengakuan pada Taliban.

Sikap Taliban sendiri yang bersedia  tampil dan  mau bekerjasama khususnya untuk mencegah bangkitnya ISIS, dianggap banyak pihak sebagai  langkah yang sangat positif.

Negara-negara yang hadir  dan berpartisipasi harus lebih mendorong kepemimpinan Afganistan saat ini, untuk mengambil langkah lebih lanjut demi  meningkatkan dan membentuk pemerintahan yang benar-benar inklusif. Sesuatu  yang mencerminkan kepentingan semua kekuatan etno-politik utama di negara itu, termasuk  menekankan pentingnya menghormati hak-hak kelompok etnis, perempuan dan anak-anak.

Taliban harus mampu bekerjasama dengan semua pihak  untuk   menghormati dan memenuhi  komitmen  yang mereka deklarasikan  setelah mengambil alih Afghanistan.Sekian Komentar




Read 566 times Last modified on Friday, 22 October 2021 14:35