(voinews.id) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi fenomena alam La Nina dan cuaca ekstrem agar tidak mengganggu produksi minyak dan gas bumi di Indonesia.Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Rinto Pudyantoro di Jakarta, Senin mengatakanpihaknya membuat surat edaran terkait antisipasi kegiatan operasional dengan adanya perubahan cuaca terutama di akhir tahun.
Rinto menjelaskan pihaknya berkoordinasi dan menyiapkan kapal tanker lifting yang cukup agar datang waktu atau lebih awal ke terminal lifting untuk mendukung kegiatan operasional penyaluran minyak dan gas bumi.Selain itu SKK Migas juga menyiapkan material dan logisticserta peralatan penunjang untuk kegiatan pengeboranproyekproduksipemeliharaan dan lifting lebih awal yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).antara