(voinews.id) Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Martin Griffiths memperingatkan situasi kemanusiaan di Myanmar semakin memburuk dengan lebih dari 3 juta orang membutuhkan bantuan penyelamat nyawa akibat berkembangnya konflik dan runtuhnya perekonomian.Dilansir Reuters Selasa (9112021) Griffiths menyebut situasi di Myanmar bagian barat laut menjadi 'sangat mengkhawatirkan, dengan pertempuran meluas antara militer Myanmar dan milisi lokal.Lebih dari 37.000 orang termasuk wanita dan anak-anak baru saja mengungsi dan lebih dari 160 rumah dibakartermasuk kantor organisasi kemanusiaan.
Dia menyebut serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil termasuk pekerja dan fasilitas kemanusiaan dilarang di bawah undang-undang kemanusiaan Internasional.Pada Senin (811) waktu setempat Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan tertutup membahas situasi terkini Myanmar. Detik