(voinews.id) Kementerian Perdagangan bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggelar Embracing Jakarta Muslim Fashion Week dengan tema “Local Brand For Global Market”. Acara ini berlangsung di Aquatic Stadium Gelora Bung Karno Jakarta Kamis. Dalam sambutannya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan industri fesyen muslim memiliki peluang pasar yang besar. Untuk itu diperlukan visi dan dukungan dari berbagai pihak.
“Menyadari besarnya potensi busana muslim saya yakin kita bisa buat Indonesia terdepan dalam fesyen muslim dunia. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar kita memiliki potensi besar untuk menjadikan Jakarta pusat fesyen Islam. Untuk itu kita butuh visi. Indonesia harus menunjukkan identitas nasionalnya melalui busana muslim.”
Menurut Menteri Lutfi industri fesyen muslim Indonesia adalah kisah keterbukaan kreativitas kewirausahaan hidup berdampingan perdagangan gaya hidup dan agama. Dengan desainer lokal milenial wanita dan Usaha Kecil Menengah berhasil menarik inspirasi dari keragaman warisan Indonesia yang kaya untuk menciptakan produk dengan karakternya sendiri. Menteri Lutfi menjelaskan Kementerian Perdagangan sebagai agregator menggandeng Kadin Indonesia desainer dan akademisi dari 15 perguruan tinggi fesyen untuk menciptakan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia serta primadona ekspor baru. (voiyubiedit r)
