(Voinews) Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan fokus untuk menyasar hilirisasi sebagai sektor investasi prioritas untuk mengejar target investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu, mengatakan kontribusi ekonomi tak akan bisa bergeser lebih besar ke investasi, kalau tidak dibangun hilirisasi yang baik. Kuncinya, menurut Bahlil, hilirisasi dengan pendekatan green energy dan green industry. Ini nantinya yang akan menjadi fokus. Karena itu, Bahlil menegaskan, tidak ingin ada pihak atau oknum yang menghalangi hal tersebut. Bahlil menjelaskan, Indonesia sudah membicarakan rencana untuk mengakuisisi secara business to business mobil listrik. Pemerintah juga sudah meneken kerja sama pembangunan fasilitas pengolahan batubara berkalori rendah yang nantinya menghasilkan dimethyl eter (DME) yang bisa mensubstitusi impor LPG.ANTARA