Keputusan Presiden nomor 39 tanggal 15 September 2014 menetapkan tanggal 29 Juni tiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Keluarga Nasional. Peringatan Hari Keluarga Nasional untuk pertama kalinya dirayakan di propinsi Lampung. Tahun ini, puncak perayaan di kota Manado. Tepatnya di Area Pohon Kasih, Kawasan Megamas , dengan tema “Hari Keluarga : Hari Kita semua” dengan tagline “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.Tema tersebut memiliki maksud pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga. Hari Keluarga Nasional-Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Menurut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah-Kalteng Kusnadi, Harganas mengingatkan keluarga-keluarga akan tugas mereka. Karena dari keluargalah dihasilkan manusia yang berkualitas .Penyelenggaraan peringatan Harganas setiap tahunnya bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah, pemerintah daerah, mitra kerja, dan swasta tentang pentingnya fungsi keluarga.Sebelum pelaksanaan acara puncak Harganas tersebut, akan diadakan sejumlah kegiatan. Diantaranya, bakti sosial berupa pelayanan KB, khitanan massal, dan donor darah. Ada juga pengobatan gratis, seminar eksekutif nasional, seminar kesehatan, gelar dagang dan kuliner, jalan sehat dan senam bersama, dan penyematan penghargaan.Kegiatan-kegiatan tersebut di helat di dua daerah, yaitu Minahasa dan Manado.Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen pada puncak acara peringatan, rencananya Presiden RI Joko Widodo akan memberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan juga bantuan beasiswa. Selain itu, dalam rangkaian acara juga digelar "Taman Keluarga" yang diisi dengan sepeda santai, sarapan bersama, penyuluhan, ruang konsultasi keluarga dan kesehatan, ruang bermain anak, nikah massal, dialog interaktif dengan Presiden RI Joko Widodo, pameran, bazar, serta beragam hiburan kesenian.Peringatan Harganas ke-25 kali ini berbeda dari sebelumnya di mana porsi acara seremonial formal akan semakin sedikit. Sebaliknya, porsi acara kasual non-formal akan diperbesar. Harganas XXV di Bumi Nyiur Melambai ini akan mengutamakan keceriaan dan kebersamaan keluarga Indonesia.