(voinews.id) Korban tewas akibat Topan Rai di Filipina kembali bertambah. Kini dilaporkan ada 75 orang yang tewas. Dilansir AFP, Minggu (19122021) lebih dari 300.000 orang harus meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda pada Kamis (1612) waktu setempat dengan kecepatan angin 195 kilometer per jam. Topan juga menyebabkan akses komunikasi dan listrik di banyak daerah terputus. Sementara itu atap rumah beterbangan hingga membuat tiang listrik ambruk.
Gubernur lokasi tujuan wisata populer Bohol Arthur Yap mengatakan 10 orang masih hilang dan 13 lainnya cedera setelah topan. Ribuan personel militer polisi penjaga pantai dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah di kepulauan yang luas itu.CnnIndonesia