(voinews.id) Sekitar 11 ribu penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan puluhan ribu lainnya ditunda sejak Jumat. Beberapa maskapai mengatakan itu terkait kasus Virus Corona varian Omicron yang juga menerpa para staf. Situs pelacak penerbangan FlightAware yang dikutip AFP merinci sekitar 2.800 penerbangan di antaranya dibatalkan pada Senin dengan 1.000 penerbangan di antaranya keluar-masuk Amerika Serikat.
Secara global maskapai membatalkan lebih dari 6.000 penerbangan pada malam Natal pada hari Natal dan sehari setelah Natal. Khusus di Amerika Serikat lebih dari 1.200 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 5.000 ditunda pada Minggu dengan alasan staf dan kru menyatakan sakit. (cnnindonesia)