(Voinews) Uni Emirat Arab (UAE) menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 berbasis protein buatan Sinopharm dan akan tersedia sebagai booster bagi masyarakat umum mulai Januari 2022. Seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan UAE, Senin waktu setempat, Vaksin itu akan diproduksi dan disalurkan oleh perusahaan gabungan antara Grup 42 UAE dan China National Biotec Group (CNBG), yakni unit dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Izin tersebut menyusul studi UAE yang melibatkan penerima dua dosis vaksin COVID-19 CNBG Sinopharm. UAE, satu dari tujuh emirat, mencatat tambahan 1.732 kasus dan satu kematian COVID-19. Otoritas menyebutkan, sekitar 91 persen dari kurang lebih 10 juta populasi di negara itu telah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap. REUTARS/ANTARA