(Voinews) India telah menyetujui penggunaan darurat pil anti COVID-19 buatan Merck dan dua vaksin ketika negara terpadat kedua di dunia itu menghadapi kemungkinan lonjakan kasus akibat penyebaran cepat varian Omicron. India sebelumnya mengizinkan suntikan booster bagi sebagian penduduknya/ karena sejumlah negara bagian melaporkan kenaikan kasus Omicron. Izin penggunaan darurat diberikan pada saat pemerintah berupaya meningkatkan pasokan oksigen dan memperkuat infrastruktur kesehatan. Molnupiravir buatan Merck, akan diproduksi di India oleh 13 perusahaan untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat guna merawat penduduk dewasa yang terkena COVID-19. Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya, Selasa. Sebelumnya/ Pil anti virus corona itu disetujui penggunaannya di Amerika Serikat untuk mengobati pasien dewasa tertentu yang berisiko tinggi. ANTARA