(voinews.id) Pemerintah Jerman menyatakan ingin menghindari eskalasi perselisihan tentang proposal Eropa untuk mengklasifikasikan energi nuklir dan gas alam sebagai sumber energi ramah iklim. Upaya menghindari eskalasi perselisihan itu ditempuh dengan abstain dalam pemungutan suara tentang rencana investasi. Hal itu dikatakan sumber pemerintah Jerman Senin.
Keputusan Komisi Eropa untuk memasukkan investasi gas dan nuklir dalam aturan "taksonomi keuangan berkelanjutan" Uni Eropa diedarkan dalam rancangan proposal pada 31 Desember. Selama berbulan-bulan perdebatan sengit mengenai proposal tersebut Jerman dan negara-negara anggota EU lainnya berpendapat bahwa investasi gas diperlukan untuk membantu mereka keluar dari batu bara yang lebih berpolusi. Yang lain mengatakan memberi label bahan bakar fosil sebagai hijau akan merusak kredibilitas EU karena berusaha menjadi pemimpin global dalam mengatasi perubahan iklim. (antara)