Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Arbraham Blok di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Selasa, 3 Juli. Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri Luar Negeri sepakat meningkatkan kerjasama antara kedua negara di berbagai bidang. Dalam pernyataan pers bersama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Belanda telah menyepakati kerjasama di bidang perdagangan kayu melalui mekanisme Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) Uni Eropa dan keamanan, diantaranya adalah perdagangan obat–obat terlarang, terorisme, dan keamanan siber. Dalam pertemuan bilateral tersebut kedua Menlu juga membahas upaya untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama ekonomi Indonesia-Belanda. Salah satunya melalui perundingan tentang kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, Indonesia dan Uni Eropa saat ini sedang merundingkan kemitraan ekonomi komprehensif yang diharapkan dapat segera diselesaikan. Retno Marsudi mengatakan, pada 2018 Indonesia dan Belanda memasuki tahun kelima Deklarasi Bersama tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). Hal tersebut diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua negara. Retno Marsudi menegaskan, Belanda merupakan mitra dagang kedua terbesar di Eropa bagi Indonesia. Ia mengatakan, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Belanda pada 2017 mencapai lima miliar dolar Amerika Serikat. Menurut Retno Marsudi, banyak komoditas ekspor Indonesia masuk ke Eropa melalui pelabuhan Belanda. Salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia ke Belanda adalah minyak sawit. Selain itu, Belanda merupakan investor terbesar ke-7 di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai 1,49 miliar dolar Amerika dalam 871 proyek pada 2017. Retno Marsudi juga mengatakan, terkait bidang pariwisata, wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia meningkat 5,31 persen pada 2017 hingga mencapai 250.844 orang.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Belanda Steph Blok juga menyampaikan keinginan pemerintah Belanda meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-Belanda. Menurut Steph Blok, Indonesia sebagai ekonomi terbesar ke-16 di dunia merupakan salah satu mitra ekonomi utama bagi Belanda. Ia menegaskan, kedua negara sekarang sedang berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi.