Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, teknologi finansial (Fintech) bisa bersinergi dengan perbankan syariah untuk mendorong pengembangan industri keuangan syariah. Bambang saat berpidato di Konferensi Keuangan Syariah ke-3 di Makassar, Sulawesi Selatan Kamis mengatakan, industri keuangan syariah seperti bank dan asuransi bisa meningkatkan aset dan mendapatkan posisi signifikan di porsi aset keuangan nasional. Bambang menjelaskan perbankan syariah saat ini tidak bisa lagi bergantung kepada cara-cara tradisional untuk mengembangkan bisnis dan mencari nasabah potensial, sehingga harus mencari inovasi baru yang lebih solutif.
Untuk itu, menurut Bambang, sinergi dengan Fintech yang berbasis kepada jaringan teknologi sangat dibutuhkan perbankan syariah karena bisa memberikan efisiensi dan pelayanan jasa dalam waktu cepat kepada para konsumen. Melalui akses pembiayaan dari Fintech, menurut Bambang, maka para wirausaha atau pelaku usaha kecil yang ingin mengembangkan industri halal bisa memperoleh pendanaan untuk memulai berusaha dengan cara yang lebih cepat dan memudahkan. antara