(voinews.id) Turki terus mencatat rekor jumlah kasus harian infeksi virus Corona di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat cepat. Menurut data Kementerian Kesehatan Turki pada Rabu (12/1) waktu setempat negeri itu mencatat 77.722 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir angka harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Meski begitu Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan varian Omicron akan mengurangi keparahan pandemi karena tingkat rawat inap pasien yang lebih rendah.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (13/1/2022), Koca mengatakan bahwa rawat inap meningkat 10 persen pada bulan lalu meskipun kasus harian melonjak empat kali lipat. Koca mengatakan angka rawat inap yang lebih rendah dibanding periode sebelumnya dari pandemi..Sepertinya varian Omicron akan mengurangi bahaya pandemi.Detik