(voinews.id) Pemerintah Filipina kembali buka suara mengenai larangan orang tidak vaksinasi menggunakan transportasi umum di Manila. Larangan itu diterbitkan usai lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Kementerian Perhubungan Filipina dilansir AFP mengatakan kebijakan 'Tidak Vaksin Tidak Ada Tumpangan' dibuat untuk melindungi semua orang dan mencegah penutupan sistem transportasi umum yang berdampak pada ekonomi.
Hal itu disampaikan setelah larangan naik transportasi umum bagi yang tak vaksin mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Salah satunya adalah Amnesti Internasional. Mereka menilai jalan keluar dari pandemi tidak harus memaksakan pembatasan atau hukuman bagi yang tak divaksinasi. (cnnindonesia)